PENDAHULAUAN
Pengertian
Gastrostomi adalah pembentukan lubang (apertura) secara operasi kedalam lambung melalui dinding abdomen dan dimasukan kateter.
TujuanPengertian
Gastrostomi adalah pembentukan lubang (apertura) secara operasi kedalam lambung melalui dinding abdomen dan dimasukan kateter.
1. Untuk memberikan makanan melalui kateter
2. Mengeluarkan cairan / isi lambung dan gas yang ada ada dalam gaster (dekompresi)
3. Drainase
Indikasi
Pemberian makanan melalui gastrostomi dilakukan pada klien dengan :
o Karsinoma
o Striktur
o Trauma
o Atresia esofagus
o Disfagia
a. Alat – alat yang digunakan dalam pemberian makanan melalui selang gastrostomi
o Corong nutrisi
o Tabung sepanjang 30 cm 9jika diperlukan)
o Wadah dengan makanan cair (jika dihangatkan, suhu tidak boleh melebihi 37,2 ÂșC
o Termometer makanan
o Air steril
o Handuk
b. Persiapan anak
Jika makanan diberikan untuk pertama kali, prosedur harus diterangkan pada anak, asal anak cukup dewasa untuk mengerti. Pada bayi prosedur harus diternagkan pada orang tua (ibu atau ayah).
Makanan berikutnya biasanya diterima dengan mudah serta diantisipasi, anak yang lebih tua sering berpartisipasi dengan makanannya sendiri.
Anak di buat nyaman dalam posisi yang dirasa paling dapat diterima baik ditempat tidur atau duduk dikursi.
c. Prosedur pemberian makanan melalui gastrostomi
o Siapkan alat
o Cuci tangan perawat dengan sabun dan air mengalir sambil mencuci hitung sampai 10. Kemudian bilas dengan air bersih dan mengalir dan keringkan dengan tisu atau handuk bersih
o Beri tahu anak (bahkan pada bayi sekalipun) apa yang akan perawat lakukan
o Tempatkan anak diatas pangkuan perawat, miring kanan, atau pada kursi bayi reclining. Bayi yang lebih besar dapat duduk dikursi atau diatas tempat tidur
o Sehelai handuk ditaruh dibawah kateter gastrostomi, spigot diangkat dan hubungannya dilekatkan
o Lepaska klem dari selang
o Tarik plungeraska klem dari selang
o Tarik plunger kebelakang dengan perlahan untuk mel kebelakang dengan perlahan untuk melihat jumlah makanan yang tersisa didalam lambung anak
o Bila kira – kira lebih dari ¼ makanan terakhir masih berada didalam lambung. Masukan kembali makanan tersebut kedalam lambung dan tunggu 30 menit sampai 60 menit. Bila makanan tersisa dilambung kurang dari ¼ , kembalikan isi lambung dan beri makan pada anak
o Lepaskan spuit dari selang dan lepaskan plunger dari spuit
o Isi spuit dengan jumlah makanan yang tepat
o Bila perlu, dorong perlahan dengan plunger untuk memulai aliran makanan. Kemudian lepaskan plunger dan biarkan makanan mengalir dengan sendirinya
o Bagian dasar spuit tidak boleh dipegang lebih tinggi dari dagu anak
o Terus menambah makanan sampai jumlah yang benar diberikan. Jangan memberikan spuit kosong
o Bila makanan ada didasar spuit tambahkan 1 – 2 sendok teh air ( 5 – 10 ml) untuk membilas selang
o Pasang klem pada selang dan lepaskan spuit
o Tarik selang dengan perlahan sampul balon menutupi lubang gastostomi
o Rekatkan selang tersebut agar selang tidak bergeser dan tidak bocor
o Gendong dan timbang anak setelah pemberian makanan. Cuci spuit dalam sabun dan air hangat menggunakan sikat botol. Bilas bagian dalamnya dengan air bersih. Keringkan spuit dan plunger. Tempatkan plunger dalam spuit bila sudah kering, simpan dalam wadah yang bersih dan kering
d. Potensial komplikasi
o Dehidrasi
o Mual – muntah
o Ketidakseimbangan elektrolit
o Aspirasi pneumonia
o Infeksi luka
o Hemorogi / syok
DAFTAR PUSTAKA
Inayah , lin.2004.Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Gangguan Sistem Pencernaan. Jakarta : Salemba Medika
Sacharin, Rosa M.1993. Prinsip Keperawatan Pediatrik Edisi 2. Jakarta : EGC
Wong, Donna L. 2003. Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik Edisi 4. Jakarta : EGC
No comments:
Post a Comment