Showing posts with label Ginekologi Umum. Show all posts
Showing posts with label Ginekologi Umum. Show all posts

Monday, September 12, 2011

TRIKOMONIASIS

Trichomoniasis

Micrograph showing a positive result for trichomoniasis. A trichomonas organism is seen on the top-right of the image.Trikomonas seringkali menyebabkan vaginitis. Ini merupakan infeksi menular seksual dan disebabkan oleh parasit protozoa yang dikenal sebagai Trichomonas vaginalis 1
Infeksi primer dari trikomonas adalah pada traktus urogenitalis ; lokasi paling sering adalah

Sunday, September 11, 2011

VAGINOSIS BAKTERIAL

Vaginosis Bakterial

Vaginosis Bakterial – VB seringkali disebut sebagai vaginal bacteriosis 1 adalah penyakit pada vagina yang disebabkan oleh bakteri. Oleh CDC-centre of disease control tidak dimasukkan kedalam golongan IMS-Infeksi Menular Seksual 2 . VB disebabkan oleh gangguan kesimbangan flora bakteri vagina dan seringkali dikacaukan dengan infeksi jamur (kandidiasis) atau infeksi

Saturday, September 10, 2011

DISMENOREA



Batasan : Dismenorea atau nyeri haid dapat terjadi secara primer atau sekunder akibat patologi organ pelvik.
Angka kejadian : sekitar 50% wanita usia masa reproduksi.
Dismenorea primer mulai terjadi pada usia 17 – 22 tahun ; Dismenorea sekunder sering terjadi dengan semakin tua usia wanita.
 DISMENOREA PRIMERTerjadi pada siklus yang ovulatoar dan mulai terjadi 6 – 12 bulan pasca menarche.

NYERI PANGGUL

NYERI PANGGUL AKUT DIAGNOSIS BANDING:
Apendisitis.
Ruptura / torsi kista ovarium.
Penyakit Radang Panggul.
Kehamilan Ektopik.
Degenerasi mioma.

ETIOLOGI Kelainan Ginekologi
Ruptura kista ovarium.
Torsi kista ovarium.
Abses Tubo ovarial.
Kelainan obstetri:
Kehamilan Ektopik.
Abortus.
Kelainan traktus gastrointestinal/urogenitalis
Divertikulitis.
Apendisitis.
UTI-urinary tract infection.

KEHAMILAN EKTOPIK

KEHAMILAN EKTOPIKKehamilan ektopik adalah peristiwa dimana implantasi blastosis terjadi diluar endometrium cavum uteri dan umumnya terjadi di tuba falopii.
Implantasi juga dapat terjadi di ovarium atau cavum abdomen.
Peristiwa ini merupakan keadaan kegawat daruratan medik.
ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO
Gangguan transportasi dalam tuba falopii:
Infeksi klamidia dan gonorrhoea.
Riwayat kehamilan

Monday, September 5, 2011

PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL


BATASAN
Menoragia : perdarahan uterus lebih dari 7 hari dan dengan jumlah berlebihan (> 80 ml) dengan interval teratur

Metroragia : perdarahan uterus dengan jumlah ber variasi diantara dua periode haid , dengan interval yang tidak teratur namun sering terjadi

Polimenorea : Interval haid terlalu pendek (<21 hari) dengan interval teratur

Oligomenorea : interval haid terla;u panjang (>35 hari)

Wednesday, August 17, 2011

SIKLUS MENSTRUASI

SELAYANG PANDANGSiklus haid dapat ditinjau dari uterus maupun ovarium.
Siklus uterus berupa pertumbuhan dan pengelupasan bagian dalam uterus - endometrium. Pada akhir fase menstruasi endometrium mulai tumbuh kembali dan memasuki fase proliferasi. Pasca ovulasi, pertumbuhan endometrium berhenti sesaat dan kelenjar endometrium menjadi lebih aktif – fase sekresi.
Perubahan endometrium dikendalikan

Tuesday, November 3, 2009

GINEKOLOGI ANAK dan REMAJA


Sejak 5 dekade terakhir ini ruang lingkup pengetahuan ginekologi anak dan remaja berkembang pesat sebagai akibat bertambah rumitnya peranan remaja anak dan remaja dalam masyarakat. Saat ini, pengetahuan ginekologi anak dan remaja berkembang dari hasil pengamatan fisiologi perkembangan dan kasus-kasus kelainan yang terjadi serta pembahasan masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan

Saturday, October 17, 2009

Anamnesa dan Pemeriksaan Ginekologi

dr.Bambang Widjanarko, SpOG




ANAMNESA &  PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

Keluhan utama pasien wanita yang pergi ke dokter ginekologi atau poli kandungan adalah :
Keputihan (leucorrhoe) atau infeksi genitalia.
Perdarahan pervaginam.
Tumor abdomen atau payudara.
Kehamilan.

Syarat pemeriksaan ginekologi
Dilakukan dalam ruangan tertutup untuk kepentingan “privacy”
Seorang asisten dokter (wanita

Sunday, September 6, 2009

ABORTUS

dr.Bambang Widjanarko, SpOG
Fak Kedokteran UMJ Jakarta

Angka kejadian abortus sekitar 25% dari seluruh kehamilan. Kejadian ini sangat memprihatinkan bagi penderita dan suaminya.
Penatalaksanaan klinik dilakukan atas dasar 2 buah prinsip utama:
Evakuasi uterus tidak selalu harus dikerjakan pada setiap peristiwa perdarahan pada kehamilan muda mengingat kemungkinan viabilitas janin atau embrio