Showing posts with label Menyusui dan ASI. Show all posts
Showing posts with label Menyusui dan ASI. Show all posts

Wednesday, October 3, 2012

Sudah Tahu, Ada Bra yang Bisa Menampung ASI ?


Tadi baru saja diceritain oleh teman saya pak Endo kalau ada anak SMA yang menemukan Bra yang bisa menampung ASI. Saya jadi penasaran dan googling. Akhirnya ketemu artikelnya di tempo.com, saya ulas disini khusus untuk para pembaca setia artikelgizikesehatan.blogspot.com, semoga bisa menjadi inspirasi dan bermanfaat ya.



Ternyata penemu ide Bra ini adalah generasi muda Indonesia sendiri yang peduli pada ibu dan ASI eksklusif, bahkan sebenarnya dia baru duduk di kelas 11 SMA Negeri 6 Yogyakarta. Berkat ide cemerlangnya Devika, 17 tahun berhasil menyabet juara pertama kompetisi ilmiah National Young Inventor Awards ke-5 yang digelar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) karena dinilai inovatif dan serbaguna.

National Young Inventor Awards adalah satu dari empat kompetisi ilmiah yang digelar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), pada tanggal 25-26 September 2012.
Idenya muncul saat melihat ibunya yang sedang menyusui  dan wanita menyusui lainnya tapi air susunya kerap menetes saat sedang bepergian atau sedang tidak dalam kondisi menyusui bayinya.Air susu tersebut kebanyakan terbuang percuma, dan ini sangat disayangkan sekali. 

Oleh karena itu dia kemudian memutar otak bagaimana memastikan air susu tersebut bisa ditampung dan tetap terjaga kualitasnya.
Dia kemudian menciptakan Bra yang diberi nama “ Bra Penampung dan Pensteril ASI”

Sistem kerjanya sebenarnya cukup sederhana.



Ia memanfaatkan kutang khusus untuk ibu menyusui -yang bagian depannya dapat dibuka ketika seorang ibu mau menyusui bayinya. Ia memasang dua cup (mangkuk penadah) pada masing-masing bagian depan kutang. Cup berfungsi menampung tetesan susu dari payudara.

Dua cup berbahan silikon itu dihubungkan dengan selang plastik yang menjulur ke bawah dan bermuara pada sebuah kantong plastik yang diletakkan tepat pada posisi perut sang ibu. Kantong plastik itu diikatkan ke perut ibu menggunakan semacam tali plastik.

Susu yang menetes lalu disalurkan lewat selang ke plastik wadah penampung yang terpasang di perut.

Ia menyelimuti kantong plastik penampung susu dengan aluminium foil. Tujuannya agar suhu susu dalam kantong tetap sama dengan suhu susu di dalam payudara ibu. "Kalau suhu ASI sama seperti aslinya (suhu tubuh ibu) akan tetap steril," ujarnya.

Devika memanfaatkan kantong plastik yang biasa digunakan sebagai tempat menampung air seni bagi pasien di rumah sakit sebagai penampung susu. Kantung berukuran sekitar 15 x 10 sentimeter itu bisa menampung susu hingga 4 jam penggunaan. 

Susu yang ditampung di kantong dapat diminumkan ke bayi setelah dipindahkan ke dalam botol.

Sementara itu, cup penadah susu dibuat dari silikon yang cukup lentur dan halus sehingga menempel pas dan tidak membuat sakit payudara. Devika menambahkan beberapa lubang kecil pada bagian belakang cup supaya ada aliran udara masuk sehingga susu gampang menetes dan mengalir ke selang.

Berkat idenya ini Devika berhak membawa pulang uang sebesar 8 juta, selain itu produknya kabarnya juga sudah dilirik oleh beberapa produsen untuk dikembangkan lebih lanjut.

Wah, benar-benar penemuan yang inovatif dan sangat bermanfaat. Kalau dijual di pasaran, kayaknya saya mau deh beli satu , yang warna pink ya he he..


Monday, September 24, 2012

Perbandingan ASI dan Susu Sapi


Siapa yang masih belum percaya bahwa ASI lebih baik dari susu sapi ? Lebih baik waspada dengan rayuan para Sales susu yang mengatakan bahwa susu formulanya sama baiknya dengan ASI. Berikut adalah perbandingan komposisi ASI dan Susu sapi yang saya ambil sumbernya dari Buku Mengenal ASI Eksklusif karangan dr.Utami Rusli, S. pA.



Perbandingan antara ASI dan Susu Sapi

Hal yang diperbandingkan
ASI
Susu Sapi
Pencemaran bakteri
Tidak ada
Mungkin ada
Zat antiinfeksi
Banyak
Tidak ada
Protein:
Casein
Whey

20%
80%

80%
20%
Asam amino:
Taurin
Cukup untuk pertumbuhan otak
Tidak ada
Lemak
Ikatan panjang untuk pertumbuhan otak
Ikatan pendek dan sedang
Kolesterol
Cukup untuk pertumbuhan otak
Tidak cukup
Lipase untuk mencerna lemak
Ada
Tidak ada
Laktosa/gula
7 % (cukup)
3-4% (tidak cukup)
Garam
Tepat untuk pertumbuhan
Terlalu banyak
Mineral:
Kalsium
Fosfat

350(tepat)
150(tepat)

1440 (terlalu banyak)
900(terlalu banyak)
Zat besi (Fe)
Jumlahnya sedikit, diserap baik
Jumlahnya sedikit, diserap tidak baik
Vitamin
Cukup
Tidak cukup
Air
Cukup
Diperlukan lebih banyak

Demikian perbandingan komposisi ASI dan susu sapi, tetap saja bahwa komposisi ASI yang paling tepat untuk bayi terutama umur 0-6 bulan. 

Monday, April 2, 2012

Perbedaan Gumoh dan Muntah

Dulu waktu anak saya berusia 1 bulan anak saya mengalami Gumoh yang pertama. Waktu itu saya bingung  dan panik karena saya kira itu muntah saat dia mengeluarkan cairan dari mulutnya. Pikiran saya langsung macam-macam, mengira anak saya kena penyakit apa. Ternyata kata ibu mertua saya itu cuma Gumoh. Maklum masih amatir dalam mengasuh anak, jadi gampang bingung dan panik kalau anak kita mengalami sesuatu.

Ha itu menjadi lebih jelas setelah saya membaca buku Panduan Pintar Merawat Bayi dan Anak oleh dr. Eveline (2009), disitu dijelaskan apa bedanya gumoh dan  muntah. Saya sharing disini untuk para orangtua muda yang masih awam dalam mengasuh anak, maupun untuk tambahan informasi bagi lainnya.


CARA MENYENDAWAKAN BAYI

Cara menyendawakan bayi itu gampang-gampang susah. Bagi orangtua baru bisa jadi   ini merupakan hal yang sulit, seperti yang dulu saya alami. Berikut ini saya berikan tips-tips untuk menyendawakan bayi (diambil dari lifestyle.okezone.com)
1.   1.  Letakkkan bayi di bahu.Posisikan satu tangan kita menopang antara leher dan kepala bayi,  tangan yang lain menahan pantat bayi. Pastikan agar dagu si kecil melewati bahu kita agar ia bisa bernapas. 

Jangan lupa letakkan kain atau sapu tangan di bahu kita untuk menjaga agar  kita tidak kotor akibat si kecil  gumoh. Tepuklah bagian punggung si kecil secara perlahan sampai ia benar-benar bersendawa. 

2.    2. Dudukkan bayi di atas pangkuan, letakkan ibu jari dan telunjuk satu tangan kita di dagu (bukan leher) kemudian tahan dagu si kecil  ke arah depan sehingga badannya agak condong ke depan. 

Posisi kaki lurus. Tangan kita yang lain menepuk punggung secara perlahan. Pastikan sampai terdengar suara sendawa. 
 

3.    3. Tahan/topang bayi dengan posisi satu tangan kita di bagian dada (ibu jari dan telunjuk menahan dagu) dan tangan lain di bagian punggung si kecil. Kemudian angkat si kecil perlahan sampai badannya teregang. 

Regangan ini dapat membantu mengeluarkan udara dari dalam perut. Cium kening bayi, hal ini dapat membuat kita dan bayi rileks. 


4.    4. Letakkan si kecil di atas pangkuan salah satu paha kita dengan posisi badan si kecil tengkurap menghadap ke bawah dan direntangkan di atas pangkuan. Biarkan kakinya bebas menjuntai ke bawah (diapit paha kita sisi berlawanan). Ibu jari dan telunjuk satu tangan kita menahan dagu si kecil, tangan kita yang lain menepuk halus punggungnya secara lembut. Pastikan ia bersendawa. 


5.   5.  Letakkan satu lengan kita di antara kedua kaki si kecil dengan menahan badannya (posisi seperti menunggang kuda). Kepala si kecil mengarah ke ujung tangan kita. Lengan kita sisi berlawanan memeluk si kecil sehingga posisi kepalanya bersandar di lengan kita. 

Pada posisi ini kedua telapak tangan kita saling bertemu. Cara ini sangat nyaman untuk si kecil dan aman untuk bayi yang rewel. 



6.   6.  Pegang kedua ketiak si kecil kemudian angkat badannya tinggi-tinggi dan tahan beberapa saat. Jangan menggoyang-goyangkan! Cukup mengangkat badannya saja maka bayi akan bersendawa dengan sendirinya. 

Itu adalah tips-tips untuk menyendawakan bayi. Kalau saya gaya favoritnya dulu yang pertama yaitu  meletakkan anak di bahu  sambil menepuk-nepuk punggungnya. Anda juga bisa menemukan gaya anda sendiri untuk menyendawakan bayi anda, yang penting bayi merasa nyaman dan dapat mengeluarkan sendawa untuk mengatasi masalah gumohnya.

Menyendawakan juga tidak hanya dapat dilakukan ibu saja, bapak juga dapat berperan serta membantu sehingga bayi merasa lebih aman, nyaman  dan masalahnya cepat teratasi. Semoga bermanfaat ya..