Showing posts with label Obstetri Umum. Show all posts
Showing posts with label Obstetri Umum. Show all posts
Friday, August 26, 2011
OBAT DAN MEDIKASI SELAMA KEHAMILAN
Angka Kejadian :Terdapat laporan bahwa 20 – 25% ibu hamil menggunakan obat-obatan secara teratur selama kehamilan
Kelainan kongenital major terjadi pada 3 – 4% kelahiran hidup dan 70% dari kelainan tersebut tidak diketahui penyebabnya. Terdapat perkiraan bahwa 2 – 3% kelainan kongenital major disebabkan oleh obat dan 1% disebabkan oleh polusi lingkungan
Uji coba obat selama kehamilanUji coba
Sunday, August 21, 2011
ULTRASONOGRAFI OBSTETRI
PRINSIP ULTRASONOGRAFI :
Ultrasonografi menggunakan gelombang suara dengan frekuensi 3.5 – 4 MHz untuk transduser transabdominal dan 5 – 7 MHz untuk transduser transabdominal
Interpretasi sangat tergantung pada komopetensi dan pengalaman operator.
INDIKASI PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI
Pemeriksaan ultrasonografi dalam kehamilan dapat berperan dalam :
Deteksi kelainan janin
Menentukan usia
Ultrasonografi menggunakan gelombang suara dengan frekuensi 3.5 – 4 MHz untuk transduser transabdominal dan 5 – 7 MHz untuk transduser transabdominal
Interpretasi sangat tergantung pada komopetensi dan pengalaman operator.
INDIKASI PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI
Pemeriksaan ultrasonografi dalam kehamilan dapat berperan dalam :
Deteksi kelainan janin
Menentukan usia
Saturday, August 20, 2011
DIAGNOSIS PRENATAL
ANOMALI KONGENITAL
Anomali kongenital adalah defek struktural yang ditentukan sejak lahir. Anomali kongenital major (yang tidak dapat bertahan hidup atau memerlukan pembedahan major) terjadi pada 2 – 3 % kelahiran hidup dan 5% dari bayi yang lahir mengalami malformasi minor.
30 – 40% anomali kongenital disebabkan oleh :
abnormalitas kromosom (0.5% lahir hidup) ,
defek genetik tunggal (1%
PERAWATAN ANTENATAL LANJUTAN
Jadwal baku kunjungan antenatal secara tradisional adalah :
Tiap 4 minggu dari kehamilan 0 – 32 minggu
Tiap 2 minggu pada kehamilan 32 – 36 minggu
Tiap minggu selama kehamilan 36 minggu sampai aterm
Pada setiap kunjungan antenatal dilakukan pemeriksaan baku berupa:
Berat badan
Pengukuran Tekanan darah
Pengukuran tinggi Fundus Uteri
Menghitung frekuensi dan pola detik jantung janin
Tiap 4 minggu dari kehamilan 0 – 32 minggu
Tiap 2 minggu pada kehamilan 32 – 36 minggu
Tiap minggu selama kehamilan 36 minggu sampai aterm
Pada setiap kunjungan antenatal dilakukan pemeriksaan baku berupa:
Berat badan
Pengukuran Tekanan darah
Pengukuran tinggi Fundus Uteri
Menghitung frekuensi dan pola detik jantung janin
GEJALA dan TANDA KEHAMILAN
Diagnosa kehamilan ditegakkan atas dasar :
Riwayat amenorea
Pembesaran uterus
Tes kehamilan positif
Keluhan subyektif lain yang mungkin terjadi selama kehamilan : mual dan muntah serta rasa berat pada payudara.
Manifestasi kehamilan dapat dibagi menjadi :
Dugaan kehamilan (presumptive)
Kemungkinan kehamilan (probable)
Diagnosa pasti kehamilan (positive)
DUGAAN KEHAMILAN – “
Riwayat amenorea
Pembesaran uterus
Tes kehamilan positif
Keluhan subyektif lain yang mungkin terjadi selama kehamilan : mual dan muntah serta rasa berat pada payudara.
Manifestasi kehamilan dapat dibagi menjadi :
Dugaan kehamilan (presumptive)
Kemungkinan kehamilan (probable)
Diagnosa pasti kehamilan (positive)
DUGAAN KEHAMILAN – “
METABOLISME LEMAK–PROTEIN dan KARBOHIDRAT
METABOLISME LEMAK
Lemak adalah cadangan energi utama selama kehamilan. Pada minggu ke 30, terdapat penyimpanan sebesar 4 kg. Sebagian besar diantaranya tersimpan di cadangan lemak di perut, punggung dan paha. Cadangan lemak juga berada di payudara dalam jumlah yang sedang.
Terdapat 3 hal yang berkaitan dengan metabolisme lemak :
Metabolisme total dan kebutuhan energi dalam kehamilan
Lemak adalah cadangan energi utama selama kehamilan. Pada minggu ke 30, terdapat penyimpanan sebesar 4 kg. Sebagian besar diantaranya tersimpan di cadangan lemak di perut, punggung dan paha. Cadangan lemak juga berada di payudara dalam jumlah yang sedang.
Terdapat 3 hal yang berkaitan dengan metabolisme lemak :
Metabolisme total dan kebutuhan energi dalam kehamilan
ENDOKRINOLOGI KEHAMILAN dan PERSALINAN
Plasenta adalah sumber berbagai hormon antara lain :
human Chorionic Gonadotropin
human Placental Lactogen
Hormon steroid
Oksitosin
Growth Hormon
ACRH – adrenocorticotropin releasing hormon
Pro-opiomelanocortin
Prolactin
GnRH- Gonadotropin Releasing Hormon
human Chorionic Gonadotropin
hCG adalah hormon protein yang memiliki subunit alpha yang sama dengan yang terdapat pada FSH
human Chorionic Gonadotropin
human Placental Lactogen
Hormon steroid
Oksitosin
Growth Hormon
ACRH – adrenocorticotropin releasing hormon
Pro-opiomelanocortin
Prolactin
GnRH- Gonadotropin Releasing Hormon
human Chorionic Gonadotropin
hCG adalah hormon protein yang memiliki subunit alpha yang sama dengan yang terdapat pada FSH
Friday, August 19, 2011
FISIOLOGI dan PERKEMBANGAN PLASENTA
PEMBENTUKAN DAN FISIOLOGI PLASENTA
Villi terdapat diseluruh permukaan blastosis. Dengan semakin membesarnya blastosis, desidua superfisial (desidua kapsularis ) akan tertekan dan kehamilan semakin mengembang kearah dalam cavum uteri.
Perkembangan desidua kapsularis secara bertahap memangkas sirkulasi yang melaluinya. Hal ini akan menyebabkan atrofi dan hilangnya
JENIS PANGGUL
Terdapat 4 jenis panggul :
Panggul Ginekoid (50%)
Panggul Antropoid (25%)
Panggul Android ( 20%)
Panggul Platipeloid (5%)
Pada sejumlah kasus ditemukan jenis panggul campuran
Panggul Ginekoid (50%)
Panggul Antropoid (25%)
Panggul Android ( 20%)
Panggul Platipeloid (5%)
Pada sejumlah kasus ditemukan jenis panggul campuran
PENYANGGA UTERUS–TULANG PANGGUL
PENYANGGA UTERUS
TULANG PANGGUL
PENAMPANG SAGITAL
PINTU ATAS PANGGUL
Batas pintu atas panggul :
Anterior : Pubis
Lateral : lineo iliopectinalis
Posterior : Promontorium dan alaae ossis sacrum
RONGGA PANGGUL
PINTU BAWAH PANGGUL
TULANG PANGGUL
PENAMPANG SAGITAL
PINTU ATAS PANGGUL
Batas pintu atas panggul :
Anterior : Pubis
Lateral : lineo iliopectinalis
Posterior : Promontorium dan alaae ossis sacrum
RONGGA PANGGUL
PINTU BAWAH PANGGUL
VULVA–ORGAN PANGGUL-DASAR PANGGUL - PERINEUM
VULVA
ORGAN PANGGUL
DASAR PANGGUL
FOSSA ISCHIORECTALIS
PERINEUM
ORGAN PANGGUL
DASAR PANGGUL
FOSSA ISCHIORECTALIS
PERINEUM
EMBRIOLOGI & PERKEMBANGAN AWAL JANIN
OVULASI – FERTILISASI dan IMPLANTASI
BATASAN
Usia gestasi adalah lamanya kehamilan dihitung sejak hari pertama haid terakhir (sebelum ovulasi dan fertilisasi)
Sejak fertilisasi sampai usia gestasi 10 minggu (8 minggu pasca konsepsi) , hasil konsepsi disebut embrio (mudigah) dan dari 10 minggu sampai lahir disebut fetus (janin )
PERKEMBANGAN FOLIKEL dan OVULASI
Sel – sel germinal primitif
Friday, October 16, 2009
Anamnesa dan Pemeriksaan Obstetri
dr.Bambang Widjanarko,SpOG
ANAMNESA & PEMERIKSAAN OBSTETRI
Keluhan utama yang pada umumnya menyebabkan ibu hamil mengunjungi sarana pelayanan kesehatan IBU dan ANAK adalah:
Berhubungan dengan masalah kehamilan Memastikan adanya dugaan kehamilan.
Ingin mengetahui usia kehamilan.
Mual, muntah dan atau nyeri kepala.
Perdarahan pervaginam.
Keluar cairan pervaginam (air ketuban,
ANAMNESA & PEMERIKSAAN OBSTETRI
Keluhan utama yang pada umumnya menyebabkan ibu hamil mengunjungi sarana pelayanan kesehatan IBU dan ANAK adalah:
Berhubungan dengan masalah kehamilan Memastikan adanya dugaan kehamilan.
Ingin mengetahui usia kehamilan.
Mual, muntah dan atau nyeri kepala.
Perdarahan pervaginam.
Keluar cairan pervaginam (air ketuban,
Monday, August 31, 2009
KESEJAHTERAAN JANIN dan MATURITAS FUNGSIONAL
Janin dapat meninggal secara mendadak dalam uterus akibat kejadian tertentu seperti solusio plasenta, prolapsus talipusat. Keadaan tersebut tidak dapat diramalkan, ; namun kematian janin juga dapat terjadi pada gangguan pertumbuhan atau gangguan fungsi plasenta akibat hipertensi, penyakit maternal lain atau posmatur.
Pada keadaan tertentu, dokter mencoba untuk memperkirakan apakah janin memiliki
PERTUMBUHAN JANIN
Kemajuan pertumbuhan janin dapat di observasi melalui palpasi abdomen dan mengukur jarak antara puncak fundus uteri dengan tepi atas simfisis. Ini adalah salah satu “Traditional Arts” dari seorang ahli kebidanan, namun harus pula dipahami keterbatasan dari ‘traditional arts” tersebut.
Obesitas , ketegangan abdomen, jumlah cairan amnion, letak janin dan derajat penurunan bagian terendah
Sunday, August 30, 2009
ABNORMALITAS JANIN
IDENTIFIKASI ABNORMALITAS JANINIdentifikasi abnormalitas janin adalah komponen penting dalam asuhan antenatal.
Saat ini sudah dimungkinkan untuk melakukan identifikasi sejumlah kelainan kongenital, beberapa diantaranya yang cukup berat sudah dapat dideteksi pada kehamilan yang sangat muda sehingga memungkinkan dipilihnya tindakan aborsi elektif oleh ibu yang menghendaki.
Pada kasus lain,
MATURITAS JANIN
Bab ini membahas pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter obstetri dalam rangka menilai kondisi janin. Tehnik yang akan dibahas meliputi 4 judul .
Usia kehamilan
Identifikasi abnormalitas janin
Penilaian petumbuhan janin
Kesejahteraan atau maturitas fungsional
USIA KEHAMILAN
Metode yang lazim digunakan untuk menentukan usia kehamilan adalag dengan menggunakan data hari pertama haid terakhir dan
Usia kehamilan
Identifikasi abnormalitas janin
Penilaian petumbuhan janin
Kesejahteraan atau maturitas fungsional
USIA KEHAMILAN
Metode yang lazim digunakan untuk menentukan usia kehamilan adalag dengan menggunakan data hari pertama haid terakhir dan
KELUHAN UMUM SELAMA KEHAMILAN
Keluhan yang sering muncul dalam kehamilan dapat dikurangi dengan penyuluhan kesehatan dan bila sangat diperlukan dapat diberikan terapi.
Keluhan subjektif :
rasa lesu
mengantuk
nyeri kepala
Keadaan ini disebabkan oleh vasodilator perifer pada kehamilan muda sehingga menyebabkan hipotensi
Mual dan muntah
Terutama di pagi hari
Disebabkan oleh tingginya kadar estrogen dan atau hCG
Kasus
Keluhan subjektif :
rasa lesu
mengantuk
nyeri kepala
Keadaan ini disebabkan oleh vasodilator perifer pada kehamilan muda sehingga menyebabkan hipotensi
Mual dan muntah
Terutama di pagi hari
Disebabkan oleh tingginya kadar estrogen dan atau hCG
Kasus
Subscribe to:
Posts (Atom)