Showing posts with label Tindakan Operatif Pervaginam. Show all posts
Showing posts with label Tindakan Operatif Pervaginam. Show all posts
Wednesday, July 15, 2009
EMBRIOTOMI
PERSALINAN DESTRUKTIF ( embriotomi ) dr.Bambang Widjanarko, SpOG Batasan : Terdapat sejumlah tindakan pembedahan obstetri yang bertujuan untuk memperkecil ukuran kepala, memperkecil ukuran bahu atau volume rongga dada pada janin mati dengan tujuan agar dapat dilahirkan per vaginam. Pada era modern tindakan ini sudah tidak dilakukan lagi dan digantikan dengan tindakan sectio caesar
Tuesday, July 14, 2009
Persalinan Operatif Pervaginam Pada Presentasi sungsang
Persalinan pada presentasi sungsang : Persalinan pervaginam: Persalinan sungsang spontan pervaginam (cara Bracht) Persalinan pervaginam dengan ekstraksi bokong parsialis Persalinan pervaginam dengan ekstraksi bokong / kaki totalis Persalinan perabdominal : Sectio Caesar Indikasi sectio caesar pada presentasi sungsang: Janin besar Janin “viable” dengan
Monday, July 6, 2009
EKSTRAKSI CUNAM
Sejarah penggunaan CUNAM: Riwayat Cunam Obstetrik teramat panjang, sekitar tahun 1500 SM sudah terdapat tulisan bahasa sansekerta yang mengulas tentang alat ini. Cunam Obstetrik modern yang digunakan untuk janin hidup diperkenalkan pertama kali oleh Peter Chemberlen (1600) dan setelah itu dikenal lebih dari 700 jenis cunam obstetrik. William Smellie (1745) menjelaskan tentang
EKSTRAKSI VAKUM
Batasan : Ekstraksi Vakum adalah tindakan obstetrik operatif untuk melahirkan kepala janin dengan menggunakan “mangkuk hampa udara” yang ditempelkan pada kulit kepala janin dari seorang parturien yang masih memiliki tenaga meneran. Indikasi Konvensional: Mempersingkat kala II pada keadaan : Ibu tidak boleh meneran terlalu lama pada kala II akibat kondisi obstetri tertentu (
Aspirasi Vakum Manual
Aspirasi vakum atau ‘suction aspiration’ adalah tehnik aspirasi untuk mengeluarkan isi uterus melalui servik. Tehnik ini biasanya digunakan pada: kasus abortus provokatus Prosedur terapi pada abortus inkompletus Pengambilan sediaan endometrium ( endometrial biopsy ) Angka kejadian infeksi lebih rendah dibandingkan prosedur pembedahan intra uterine lain. Tehnik ini seringkali
DILATASI dan KURETASE
Tindakan ginekologi operatif untuk mengakhiri kehamilan pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu disebut sebagai aborsi yang dikerjakan melalui tindakan kuretase tanpa atau disertai dengan dilatasi kanalis servikalis terlebih dulu ( D & C ). Aborsi elektif atau “voluntary” adalah terminasi kehamilan sebelum “viability” atas kehendak pasien dan tidak berdasarkan alasan medik. Indikasi
Subscribe to:
Posts (Atom)