Klasifikasi Hipertensi dalam Kehamilan
Klasifikasi hipertensi dalam kehamilan meliputi :
a. Hipertensi kronik
1) Hipertensi kronik dengan gejala dantanda yang selalu ada adalah :
a) Tekanan diastolik ≥ 90 mmHg
b) Umur kehamilan < 20 minggu
2) Hipertensi kronik dengan superimposed preeklampsi ringan dengan gejala dan tanda yang selalu ada adalah :
a) Tekanan diastolik 90-110 mmHg pada kehamilan < 20 minggu
b) Proteinuri < +2
b. Hipertensi karena kehamilan
1) Hipertensi tanpa proteiuri dan edema dengan gejala dan tanda yang selalu ada adalah :
a) Tekanan diastolik 90-110 mmHg pada 2 x pengukuran berjarak 4 jam
b) Umur kehamilan > 20 minggu
c) Proteinuri (-)
2) Preeklampsia ringan dengan gejala dan tanda yang selalu ada adalah :
a) Tekanan diastolik 90-110 mmHg pada 2x pengukuran dengan jarak 4 jam
b) Umur kehamilan > 20 minggu
c) Proteinuri sampai (++)
3) Preeklampsia berat dengan gejala dan tanda yang selalu ada adalah :
a) Tekanan diastolik ≥ 110 mmHg pada kehamilan > 20 minggu
b) Proteinuri ≥ (+++)
Gejala dan tanda yang kadang menyertai adalah :
a) Nyeri kepala yang tidak hilang dengan pemberian obat analgetik biasa
b) Penglihatan kabur
c) Nyeri epigastrium
d) Oligouri (< 400 ml/24 jam)
e) Hiperrefleksia
f) Edema paru
4) Eklampsia
Gejala dan tanda yang selalu ada :
a) Kejang
b) Tekanan diastolik ≥ 90 mmHg pada kehamilan > 20 minggu
c) Proteinuri ≥ (++)
Gejala dan tanda yang kadang ada adalah :
a) Koma
b) Sama seperti preeklampsia berat
Referensi Saifuddin AB, 2006, Buku Acuan Maternal Dan Neonatal , YBPSP, Jakarta
No comments:
Post a Comment