Saya sedang senang nih blogging untuk mencari-cari cerita inspirasi. Karena cerita inspirasi bisa menambah wawasan dan memperkaya jiwa. Saya tadi mampir ke http://bungacerita.blogspot.com, disana banyak sekali cerita inspirasinya yang bagus-bagus. Ada satu yang sangat membuka hati saya. Saya sudah ijin ke pemilik blognya untuk saya sajikan di blog ini. Semoga bermanfaat untuk para pembaca blog ini ya.
Ceritanya ada seorang Professor yang mengajar kelas filsafat. .
Pada saat kelas dimulai, dia membuat keheranan murid-muridnya karena mengambil toples kosong dan mengisinya dengan bola-bola golf.
Kemudian profesor itu berkata kepada murid-muridnya,
Pada saat kelas dimulai, dia membuat keheranan murid-muridnya karena mengambil toples kosong dan mengisinya dengan bola-bola golf.
Kemudian profesor itu berkata kepada murid-muridnya,
“Apakah menurut kalian toples ini sudah penuh...... ?
Murid-muridnya menjawab setuju !!!!
Kemudian profesor itu menuangkan batu koral ke dalm toples, dan mengguncangnya dengan ringan.
Batu-batu koral ternyata bisa mengisi tempat yg kosong di antara bola-bola golf.
Dia bertanya lagi kepada murid-muridnyanya,
Murid-muridnya menjawab setuju !!!!
Kemudian profesor itu menuangkan batu koral ke dalm toples, dan mengguncangnya dengan ringan.
Batu-batu koral ternyata bisa mengisi tempat yg kosong di antara bola-bola golf.
Dia bertanya lagi kepada murid-muridnyanya,
“Sekarang apakah toples sudah penuh ??
Mereka setuju !!!
Belum cukup demikian, selanjutnya profesor itu menabur pasir ke dalam toples ...
Tentu saja pasir menutupi semuanya.
Profesor sekali lagi bertanya
Mereka setuju !!!
Belum cukup demikian, selanjutnya profesor itu menabur pasir ke dalam toples ...
Tentu saja pasir menutupi semuanya.
Profesor sekali lagi bertanya
“ Apakah toples ini sudah penuh..??.
Para murid berkata, "Yes, tentu saja...!!
Masih belum cukup, kemudian dia menuangkan dua cangkir kopi ke dalam toples, dan secara efektif mengisi ruangan kosong di antara pasir.
Para murid tertawa melihat ulah profesor.
Para murid berkata, "Yes, tentu saja...!!
Masih belum cukup, kemudian dia menuangkan dua cangkir kopi ke dalam toples, dan secara efektif mengisi ruangan kosong di antara pasir.
Para murid tertawa melihat ulah profesor.
Profesor tersenyum kepada para muridnya. Dia lalu menjelaskan maksud dari tindakannya itu.
"Sekarang.. saya ingin kalian memahami bahwa toples ini mewakili kehidupanmu. "
"Bola-bola golf adalah hal yg penting; Tuhan, keluarga, anak2, dan kesehatan.
" Harus dipegang bahwa ini merupakan dasar kehidupanmu, jika yg lain hilang dan hanya tinggal mereka, maka hidupmu masih tetap penuh."
"Batu2 koral adalah hal-hal lain, seperti pekerjaanmu, rumah dan mobil."
"Pasir adalah hal2 yg sepele."
"Sekarang.. saya ingin kalian memahami bahwa toples ini mewakili kehidupanmu. "
"Bola-bola golf adalah hal yg penting; Tuhan, keluarga, anak2, dan kesehatan.
" Harus dipegang bahwa ini merupakan dasar kehidupanmu, jika yg lain hilang dan hanya tinggal mereka, maka hidupmu masih tetap penuh."
"Batu2 koral adalah hal-hal lain, seperti pekerjaanmu, rumah dan mobil."
"Pasir adalah hal2 yg sepele."
"Tapi perlu diingat Jika kalian pertama kali memasukkan pasir ke dalam toples, maka tidak akan tersisa ruangan untuk batu-batu koral ataupun untuk bola-bola golf..
Hal yg sama akan terjadi dalam hidupmu."
"Jika kalian menghabiskan energi utk hal-hal yg sepele, kalian tidak akan mempunyai ruang untuk hal-hal yg penting buat kalian."
"Jadi beri perhatian utk hal-hal yg penting utk kebahagiaanmu.
"Bermainlah dgn anak2mu."
"Luangkan waktu utk check-up kesehatan."
"Ajak pasanganmu utk keluar makan malam"
"Berikan perhatian terlebih dahulu kpd bola-bola golf.
Atur prioritasmu untuk hal yang benar-benar penting.
Baru yg terakhir, urus pasirnya.
Salah satu murid masih heran kemudian mengangkat tangan dan bertanya, " Terus Kopi mewakili apa, Prof?”
Profesor tersenyum, "Saya senang kamu bertanya."
"Itu untuk menunjukkan kepada kalian, sekalipun hidupmu tampak sudah sangat penuh, tetap selalu tersedia tempat utk secangkir kopi bersama sahabat".
Semua muridnya tertawa dan setuju tanpa bertanya lagi.
Itulah teman, cerita inspirasi hari ini, semoga bisa menginspirasi kita semua dalam menjalani kehidupan ya.
No comments:
Post a Comment