Sunday, January 8, 2012

Teori : Air Bersih

Air Bersih
1. Definisi
Air adalah sangat penting bagi kehidupan manusia yakni untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari selayaknya harus memenuhi sayarat baik kualitas maupun kuantitas (Notoatmodjo, 2007).

2. Syarat – syarat Air Bersih
a. Syarat Kuantitas
Jumlah keperluan air bersih dalam keluarga perkapita tidaklah sama pada setiap negara. Pada umumnya penggunaan air dinegara – negara yang sudah maju akan lebih besar dari negara – negara yang sedang berkembang.
b. Syarat Kualitas
Air untuk keperluan untuk rumah tangga haruslah memenuhi syarat fisik, kimia dan bakteriologi yaitu tidak berwarna atau jernih, tidak berasa dan tidak berbau dan tidak mengandung zat – zat kimia yang membahayakan kesehatan serta tidak mengandung bibit penyakit terutama yang sering menular dengan perantaraan air seperti kolera, disentri, hepatitis, typoid dan lain sebagainya (Notoatmodjo, 2007).


3. Sumber Air Bersih
a. Air Hujan
Air hujan dapat ditampung kemudian dapat dijadikan air minum. Akan tetapi air hujan tidak mengandung kalsium, oleh karena itu agar dapat dijadikan air minum yang sehat perlu ditambahkan kalisum kedalamnya.
b. Air Sungai dan Danau
Menurut asalnya sebagian air sungai dan danau ini juga berasal dari air hujan yang mengalir melalui saluran – saluran kedalam sungai dan danau. Kedua sumber air ini sering juga disebut air permukaan. Oleh karena air sungai dan danau sudah terkontaminasi atau tercemar oleh berbagai macam kotoran maka bila akan dijadikan air minum harus diolah terlebih dahulu.
c. Mata Air
Air yang keluar dari mata air ioni biasanya berasal dari air tanah yang muncul secara alamiah. Oleh karena itu, air dari mata air ini bila belum tercemar oleh kotoran bisa dapat dijadikan air minum langsung. Akan tetapi karena kita belum yakin apakah belum tercemar maka alngkah baiknya air tersebut direbus dahulu sebelum diminum (Notoatmodjo, 2007)



4. Pengolahan Air Minum
a. Pengolahan secara alamiah
Pengolahan ini dilakukan dalam bentuk penyimpanan (Storage) dari air yang diperoleh dari berbagai macam sumber, seperti danau, air kali, air sumber, dan sebagainya. Dalam penyimpanan ini air didiamkan beberapa jam ditempatnya. Kemudian akan terjadi kongulasi dari zat – zat yang terdapat dalam air, dan akhirnya terbentuk ndapan. Air akan menjadi jernih karena partikel – partikel yang ada dalam air akan ikut mengendap.
b. Pengolahan air dengan Menyaring
Penyaringan air secara sederhana dapat dilakukan dengan kerikil, ijuk, dan pasir.
c. Pengolahan Air dengan Menambah Zat Kimia
Zat kimia yagn digunakan dapat brupa 2 macam, yakni zat kimia yang berfungsi untuk koagulasi, dan akhirnya mempercepat pengendapan, (misalnya tawas). Zat kimia yang kedua adalah befungsi untuk menyucihamakan (membunuh bibit penyakit yang berada dalam air, misalnya chlor)
d. Pengolahan Air dengan Mengalirkan Udara
Tujuan utamanya adalah untuk menghilangkan rasa serta bau yang tidak enak, menghilangkan gas – gas yang tidak diperlukan misalnya CO2 dan juga menaikan derajat keasaman air

e. Pengolahan Air dengan Memanaskan Sampai Mendidih
Tujuannya untuk membunuh kuman – kuman yang terdapat pada air. Pengolahan semacam ini lebih tepat hanya untuk konsumsi kecil, misalnya untuk kebutuhan rumah tangga.

Diposting oleh : Y. P. Rahayu yang diambil dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment