Friday, July 15, 2011

POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu)

Pos pelayanan terpadu :
* Adalah suatu forum komunikasi , alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia sejak dini.
*Adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana
*Adalah pusat pelayanan keluarga berencana kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat dengan dukungan teknis dari petugas kesehatan dalam rangka pencapaian NKKBS (norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera)
TUJUAN POKOK POSYANDU:
1. Mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan IMR
3. Mempercepat penerimaan NKKBS
4. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan kegiatan-kegiatan lain yang menunjang peningkatan kemampuan hidup sehat
5. Pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam usaha meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada penduduk berdasarkan letak geografi
6. Meningkatkan dan pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka alih teknologi untuk swakelola usaha-usaha kesehatan masyarakat
SASARAN POSYANDU
1. Bayi berusia kurang dari 1 tahun
2. Anak balita usia 1 sampai 5 tahun
3. Ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu nifas
4. Wanita usia subur (wus)
PANCA KRIDA POSYANDU (Lima kegiatan posyandu)
1. Kesehatan ibu dan anak
2. Keluarga berencana
3. Imunisasi
4. Peningkatan gizi
5. Penanggulangan diare
SAPTA KRIDA POSYANDU (Tujuh kegiatan posyandu)
1. Kesehatan ibu dan anak
2. Keluarga berencana
3. Imunisasi
4. Peningkatan gizi
5. Penanggulangan diare
6. Sanitasi dasar
7. Penyediaan obat essensial
PEMBENTUKAN POSYANDU
Posyandu dibentuk dari pos-pos yang telah ada seperti:
1. Pos penimbangan balita
2. Pos imunisasi
3. Pos KB desa
4. Pos kesehatan
5. Pos lainnya yang dibentuk baru
PERSAYARATAN
1. Penduduk RW tersebut paling sedikit terdapat 100 balita
2. Terdiri dari 120 kepala keluarga
3. Disesuaikan dengan kemampuan petugas (bidan desa)
4. Jarak antara kelompok rumah, jumlah KK dalam satu tempat atau kelompok tidak terlalu jauh
LOKASI/LETAK
1. Berada di tempat yang mudah didatangi oleh masyarakat
2. Ditentukan oleh masyarakat itu sendiri
3. Dapat merupakan lokal sendiri
4. Bila tidak memungkinkan dapat dilaksanakan di rumah penduduk, balai rakyat, pos RT/RW atau pos lainnya.
PELAYANAN KESEHATAN YANG DIJALANKAN
1. Pemeliharaan kesehatan bayi dan balita
2. Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia subur(PUS)
SISTEM LIMA MEJA
• Meja 1 samapai 1V (oleh kader kesehatan)
• Meja V ( oleh petugas kesehatan)
Meja 1:
• pendaftaran
• pencatatan bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui dan PUS
Meja II
• penimbangan balita, ibu hamil
Meja III
• pengisian KMS
Meja IV
• diketahui berat badan anak yang naik atau tidak naik, ibu hamil dengan resiko tinggi, PUS yang belum mengikuti KB
• penyuluhan kesehatan
• pelayanan TMT, oralit, vitamin A, tablet zat besi, pil ulangan, kondom
Meja V
• pemberian imunisasi
• pemeriksaan kehamilan
• pemeriksaan kesehatan dan pengobatan, pelayanan kontrasepsi IUD, suntikan, pil
PELAKSANAAN
1. dilaksananakan I bulan sekali atau lebih
2. pengumpulan dana sehat
3. pencatatan dan pelaporan kegiatan posyandu
STRATA POS YANDU DAN INTERVENSI
1. POSYANDU PRATAMA
• Kegiatan belum rutin tiap bulan
• kader aktif terbatas
• belum mantap
• perlu pelatihan kader dan penambahan kader
2. POSYANDU MADYA
• Cakupan program utama: KB,KIA ,kurang gizi dan imunisasi., kurang dari 50
• pergerakan PSM secara aktif
3. POSYANDU PURNAMA
• Kegiatan > 8 kali/tahun
• kader 5 atau lebih,
• cakupan program utama > 50 %,
• sudah ada satu atau lebih program tambahan + dana sehat sederhana
• target tahun 2005: 25 %a
• target tahun 2010 : 40 %
4. POSYANDU MANDIRI
• Kegiatan sudah dilakukan secara rutin teratur
• Rata-rata kader yang bertugas aktif 5 orang atau lebih
• Cakupan program utama sudah baik
• Ada program tambahan
• Sudah ada dana sehat yang mengarah ke JPKM dengan cakupan pesertanya lebih dari 50 % KK yang ada
• Target tahun 2005 : 1 %
• Target tahun 2010 : > 2 %

KRITERIA
1. Cakupan kegiatan
2. Jumlah kader yang mengelola
3. Jumlah hari buka dalam satu tahun
4. Cakupan dana sehat

No comments:

Post a Comment