Thursday, March 1, 2012

Konsep Dasar Remaja

 
1. Definisi
Istilah remaja seperti dalam buku psikologi perkembangan :
“Remaja ataua adolescence berasal dari kata lain adolescere (Kata benarnya doslescentia yang berarti remaja) yang berarti “tumbuh “ atau “tumbuh menjadi dewasa”. Sedangkan pengertian masa remaja adalah :”Usia dimana individu berintegrasi dengan masyarakan dewasa, usia dimana anak tidak lagi merasa dibawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan dalam tingkatan yang sama sekurang-kurangnya dalam masalah hak (Hurlock, 1999). Pada tahun 1974, world Health Organization (WHO) memberikan definisi tentang remaja yang lebih bersifat konseptual dalam definisi tersebut dikemukakan tiga kriteria yaitu, psikologik dan sosial ekonomi, sehingga secara lengkap definisi tersebut seperti tertera di bawah ini, remaja adalah suatu masa dimana :
a. Individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai
kematangan seksual.
b. Individu mengalami perkembangan psikologik dan pola indentifikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa.
c. Terjadi peralihan dari ketergantungan social ekonomi yang penuh kepada keadaan yang relative lebih mandiri.
2. Ciri-ciri Remaja
a. Pertumbuhan Fisik
Secara fisik remaja mempunyai pertumbuhan fisik dengan cirri-ciri:
1) Pada perempuan
Pada perpuan terlihat jelas adalah pada bagian dada ditandai dengan pertumbuhan payudara yang membesar, pinggul dan paha akan terlihat semakin berisi,diikuti dengan melebarnya bagian tubuh disekitar pinggul. Pada wajah tumbuh jerawat, Suara menjadi mengecil dan terdengar merdu.
2) Pada laki-laki
Perubahan fisik ditandai dengan semakin melebarnya bagian tubuh, dada terlihat semakin bidang, sepanjang pinggul dan paha terlihat raping, mengalami
perubahan dengan cepat terutama pada tungkai, tangan, kaki, dan otot-otot, jakun mulai timbul, nada suara menjadi pecah terdengar semakin rendah dari
baritan. Tumbuh bulu-bulu pada bagian tubuh tertentu, pada wajah tumbuh jerawat.
b. Perkembangan seksual
1) Pada perempuan
Pada perempuan rahim sudah dapat dibauhi karena sudah mengalami menstruasi.
2) Pada laki-laki
Sperma mulai diproduksi mulai mengalami mimpi basah.
c. Cara berfikir kausalitas
Mulai mampu berfikir sebab akibat, berfikir kritis dan mampu menentukan cita- cita.
d. Emosi meluap-luap
Emosi masih labil, dikarenakan erat kaitannya dengan keadaan hormon.
e. Mulai tertarik lawan jenis
Remaja mulai brpacaran .
f. Menarik perhatian lingkungan
Remaja mulai senang mendapatkan perhatian dari lingkungan maka mereka akan berbuat sesuatu yang bisa menarik perhatian lingkungan, misalnya mulai merokok
g. Terikat dengan kelompok
Remaja lebih mengutamakan kelompoknya dari pada orangtua.
3. Ciri-ciri Masa Remaja
a. Masa remaja sebagai periode penting
Pada periode ini terjadi suatu perubahan-perubahan baru menyangkut pertumbuhan dan perkembangannya baik secara fisik maupun psikis.
b. Masa remaja sebagai periode peralihan
Perode peralihan yang dimaksud tidak terputus denga apa yang telah terjadi sebelumnya , melainkan sebuah peralihan dari suatu tahap.
c. Masa remaja sebagai periode perubahan
Tingkat perubahan dalam sikap dan perilaku selama remaja sejajar dengan tingkat perubahan fisik. Ada empat perubahan yang sama yang hamper universal, yaitu ;
1) Meningginya emosi, yang intensitasnya bergantung pada tingkat perubahan fisik dan psikologis yang terjadi.
2) Perubahan tubuh , minat dan peran yang diharapkan oleh kelompok sosial untuk dipisahkan dan menimbulkan masalah baru.
3) Dengan berubahnya minat dan pola perilaku, maka nilai-nilai yang diperoleh juga berubah.
4) Sebagai besar remaja bersikap ambivalen terhadap setiap perubahan. Mereka menginginkan dan menuntut kebebasan ,tatapi meraka seringtakut bertanggung jawab akan akibatnya dan meragukan kemampuan mereka untuk mengatasi tanggung jawab tersebut.
d. Masa remaja sebagai usia bermasalah
Karena pada anak remaja merasa bawah dirinya mampu untuk mengambil keputusan atas kepentingan dirinya tanpa berfikir panjang dan memikirkan akibatnya hal ini disebabkan anak remaja masih mementingkan egonya kurang hati-hati.
e. Masa remaja sebagai masa mencari identitas
Dimana remaja mendabakan diri sebagai suatu figur yang menarik perhatian agar dipandang sebagai individu yang berbeda dengan yang lain.
f. Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan
Karena remaja sering tidak rapi , senagnya sendiri , cenderung berperilaku merusak sehingga menimbulkan ketakutan bagi orang lain.
g. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistis
Remaja cenderung memandang kehidupan melalui kaca merah jambu ,dimana memandang dirinya dan orang lain sebagaimana yang diinginkannya, bukan bagaimana adanya, terlebih-lebih dalam hal cita-cita.
h. Masa remaja sebagai ambang masa dewasa
Dengan semakin mmendekatnya usia kematangan yang sah, para remaja menjadi gelisah untuk meninggalkan stematip belasan tahun untuk memberikan kesan bahwa meraka hamper dewesa (Hurlock, 1999)
4. Sikap dan sifat remaja
a. Menemukan pribadinya , dimana ia mulai menyadari kemampuannya, kelebihan dan kekurangannya sendiri, mulai dapat menepatkannya diri di tengah-tengah masyarakat dengan jalan menyesuaikan diri dengan masyarakat, tetapi tidak tenggelam di dalam masyarakat, ia dapat mulai menggunakan hak, mengerti kewajibannya, dan aktif dalam masyarakat serta memerankan tanggung jawabnya dengan baik .
b. Menentukan cita-citanya dimana denga kemampuan , kelebihan dan kekkuatannya yang nyata serta disadarinya bentuk yang tertinggi yang seimbang dengan daya juangnya untuk dipergunakan sebagai pedoman hidupnya, itulah cita-cita.
c. Menggariskan jalan hidupnya yaitu jalan yang akan dilalui didalam perjuangannya mencapai cita-citanya.
d. Bertanggung jawab ialah bahwa ia telah mengerti antara benar dan salah, yang boleh dilakukan dan yang dilarang ,yang diajurkan dan yang dicegah, yang baik dan yang buruk serta ia sadar bahwa ia harus menjahui segala yang bersifat negatif dan mencoba membina diri untuk menggunakan hal-hal positif.


No comments:

Post a Comment