Wednesday, June 23, 2010

PEMBERIAN OKSIGEN MENGGUNAKAN KANULA NASAL

Kanula nasal adalah alat sederhana yang dapat dimasukkan ke dalam lubang hidung untuk memberikan oksigen yang memungkinkan klien untuk memberikan oksugen dan yang memungkinkan klien untuk bernapas melalui hidung atau mulutnya. Alat ini tersedia untuk semua kelompok usia dan cocok untuk penggunaan jangka panjang ataupun pendek di rumah sakit ataupun di rumah.
Secara umum prosedur ini bertujuan untuk mengatasi hipoksemia atau hipoksia. Perkiraan persentase oksigen yang diberikan melalui kanula nasal seperti dibawah ini ;
• 1 liter =24%
• 2 liter=28%
• 3 liter=32%
• 4 liter=36%
• 5 liter=40%
Klien yang memerlukan oksigen dosis rendah dalam konsentrasi yang konstan dengan pola nafas bevariasi, lebih baik menggunakan masker venture dari pada kanula nasal.
Persiapan Alat
1. Tabung oksigen
2. Kanula nasal
3. Humidifier (tabung pelembab) berisi air steril
4. Flow meter

Prosedur Pelaksanaan
1. Mencuci tangan
2. Menjelaskan prosedur pada klien dan keluarga
3. Memastikan volume air steril dalam tabung pelembab sesuai ketentuan
4. Menghubungkan selang dari kanula nasal ke tabung pelembab
5. Memeriksa apakah oksigen keluar dari kanula
6. Memasang kanula pada hidung klien
7. Menetapkan kadar oksigen sesuai program medic
8. Memfiksasi selang
Kewaspadaan
Observasi apakah :
a. Kanula tersumbat atau terlipat
b. Tabung pelembab kurang cukup berisi air
c. Oksigen sudah tidak mencukupi
9. Mengkaji kondisi klien secara teratur
10. Mendokumentasikan prosedur dalam catatan klien : waktu pemberian, aliran kecepatan oksigen, rute pemberian, respon klien.

No comments:

Post a Comment