Friday, October 12, 2012

catatn kecil :)


Hakekat cinta

cinta terus berlari,
cinta terus dikejar,
cinta tak berhenti,
cinta melihat kedepan,
cinta tak menengok kebelakang,
cinta berjalan lurus,
cinta tak mengambil jalan belok,
cinta tak pernah lelah mengambil jalan,
sebab cinta melahirkan kekuatan …

Wednesday, October 3, 2012

Sudah Tahu, Ada Bra yang Bisa Menampung ASI ?


Tadi baru saja diceritain oleh teman saya pak Endo kalau ada anak SMA yang menemukan Bra yang bisa menampung ASI. Saya jadi penasaran dan googling. Akhirnya ketemu artikelnya di tempo.com, saya ulas disini khusus untuk para pembaca setia artikelgizikesehatan.blogspot.com, semoga bisa menjadi inspirasi dan bermanfaat ya.



Ternyata penemu ide Bra ini adalah generasi muda Indonesia sendiri yang peduli pada ibu dan ASI eksklusif, bahkan sebenarnya dia baru duduk di kelas 11 SMA Negeri 6 Yogyakarta. Berkat ide cemerlangnya Devika, 17 tahun berhasil menyabet juara pertama kompetisi ilmiah National Young Inventor Awards ke-5 yang digelar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) karena dinilai inovatif dan serbaguna.

National Young Inventor Awards adalah satu dari empat kompetisi ilmiah yang digelar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), pada tanggal 25-26 September 2012.
Idenya muncul saat melihat ibunya yang sedang menyusui  dan wanita menyusui lainnya tapi air susunya kerap menetes saat sedang bepergian atau sedang tidak dalam kondisi menyusui bayinya.Air susu tersebut kebanyakan terbuang percuma, dan ini sangat disayangkan sekali. 

Oleh karena itu dia kemudian memutar otak bagaimana memastikan air susu tersebut bisa ditampung dan tetap terjaga kualitasnya.
Dia kemudian menciptakan Bra yang diberi nama “ Bra Penampung dan Pensteril ASI”

Sistem kerjanya sebenarnya cukup sederhana.



Ia memanfaatkan kutang khusus untuk ibu menyusui -yang bagian depannya dapat dibuka ketika seorang ibu mau menyusui bayinya. Ia memasang dua cup (mangkuk penadah) pada masing-masing bagian depan kutang. Cup berfungsi menampung tetesan susu dari payudara.

Dua cup berbahan silikon itu dihubungkan dengan selang plastik yang menjulur ke bawah dan bermuara pada sebuah kantong plastik yang diletakkan tepat pada posisi perut sang ibu. Kantong plastik itu diikatkan ke perut ibu menggunakan semacam tali plastik.

Susu yang menetes lalu disalurkan lewat selang ke plastik wadah penampung yang terpasang di perut.

Ia menyelimuti kantong plastik penampung susu dengan aluminium foil. Tujuannya agar suhu susu dalam kantong tetap sama dengan suhu susu di dalam payudara ibu. "Kalau suhu ASI sama seperti aslinya (suhu tubuh ibu) akan tetap steril," ujarnya.

Devika memanfaatkan kantong plastik yang biasa digunakan sebagai tempat menampung air seni bagi pasien di rumah sakit sebagai penampung susu. Kantung berukuran sekitar 15 x 10 sentimeter itu bisa menampung susu hingga 4 jam penggunaan. 

Susu yang ditampung di kantong dapat diminumkan ke bayi setelah dipindahkan ke dalam botol.

Sementara itu, cup penadah susu dibuat dari silikon yang cukup lentur dan halus sehingga menempel pas dan tidak membuat sakit payudara. Devika menambahkan beberapa lubang kecil pada bagian belakang cup supaya ada aliran udara masuk sehingga susu gampang menetes dan mengalir ke selang.

Berkat idenya ini Devika berhak membawa pulang uang sebesar 8 juta, selain itu produknya kabarnya juga sudah dilirik oleh beberapa produsen untuk dikembangkan lebih lanjut.

Wah, benar-benar penemuan yang inovatif dan sangat bermanfaat. Kalau dijual di pasaran, kayaknya saya mau deh beli satu , yang warna pink ya he he..


Ini yang Tidak Baik dan Baik Dikonsumsi Sebelum Tidur


Apa yang kita makan sebelum tidur ternyata dapat mempengaruhi kualitas tidur kita.  Pemilihan makanan yang salah sebelum tidur ternyata dapat menyebabkan kita menderita insomnia dan penyakit  lain yang  dapat menyerang secara tiba-tiba saat tidur, demikian juga sebaliknya beberapa jenis makanan ternyata dapat meningkatkan durasi tidur dan mencegah insomnia. Simak baik-baik makanan di bawah ini ya.

Kopi

,

Asumsi umum bahwa kalau kita pengin begadang maka  minumlah kopi yang banyak.
Pendapat ini tidak salah, karena kopi mengandung kafein yang dapat menstimulasi syaraf pusat.
Masing-masing orang berbeda tingkat sensifitasnya terhadap kafein, tergantung berapa jumlah kafein yang kita minum sehari-harinya.
Bagi yang pengin tidur nyenyak, tentu saja tidak dianjurkan minum kopi sebelum tidur.
Alkohol


Alkohol dikenal sebagai pengacau tidur. Hal ini karena menyebabkan metabolisme berlangsung cepat sehingga kita terbangun berulang kali sepanjang malam.  

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minum segelas bourbon atau vodka dicampur dengan cafein-free soda  sebelum tidur akan meningkatkan sesi terbangun di tengah malam sebanyak 15 menit. Ini juga akan menurunkan durasi tidur sebanyak 19 menit serta menurunkan kualitas tidur.

Bacon Chese Burger (Burger isi daging Keju)


Ini merupakan salah satu makanan yang tidak dianjurkan dimakan sebelum tidur. Kandungan lemak yang tinggi pada makanan fast food dapat menjadi pembunuh yang berbahaya saat kita tidur.  
Hal ini karena daging dapat meningkatkan produksi asam  yang dapat naik ke lambung dan menyebabkan serangan jantung secara tiba-tiba.

 Susu


Mungkin ada yang pada waktu kecil selalu dipaksa untuk minum segelas susu hangat sebelum tidur. Ternyata kebiasaan ini bagus juga , karena susu mengandung asam amino tryptophan yang merupakan precursor serotonin kimia pada otak.  
Tryptophan dan serotonin dipercaya dapat membuat tidur menjadi lebih mudah dan nyenyak.

Pisang


Pisang membantu mempermudah tidur karena dia  mengandung magnesium dan potassium yang tinggi. Potassium juga bagus untuk kesehatan jantung serta fungsi kognitif.

Cherry


Cherry merupakan satu dari sedikit makanan yang mengandung melatonin yaitu zat kimia yang dapat membantu tubuh mengontrol jam tidur. Sebuah penelitian menemukan bahwa minum jus cherry sebelum tidur akan meningkatkan durasi dan kualitas tidur pada orang yang menderita insomnia kronis.

Melatonin juga biasa dikemas dalam kapsul untuk diminum para penumpang pesawat terbang untuk menghindari jet lag.

**********************************
Sumber: health.com